"No-one understands my heart, better than the one who Created it."
Kenapa? Mengapa sukar untuk mereka faham apa yang aku lakukan bukannya mengharapkan apa2 pun daripada mereka. Membalas kebaikan mereka pada aku, salah ke? Untuk seketika aku terasa bagai ada dendam kesumat dalam diri ini. Subhanallah, Allah maha besar, maafkanlah hambamu yang kerdil lagi hina ini.. Kau buangkanlah jauh2 rasa dendamku ini. Kerana aku bukan lah sesiapa dan aku ini hanya insan yang tidak pantas untuk disenangi mereka.. Aku tak seharusnya ada rasa dendam.
Aku tau, itu satu penghinaan. Penghinaan yang amat besar. Aku berharap kalian berpuas hati dengan tohmahan dan kata2 dusta yang kalian lemparkan itu. Melabelkan aku itu dan ini tanpa mengenali dulu siapa aku sebenarnya. Maafkan aku kiranya aku berkata kalian lagi tidak layak dihormati seperti yang sepatutnya kalian dapat. Manusia apakah kalian? Lantas layakkah kalian mendapat kehormatan dari yang lain? Mereka belum mengetahui sikap kalian bagaimana.
Aku semakin kecewa dengan sikap kalian. Di saat aku bisa melupakan dan berharap kalian juga bisa melupakan kesilapan aku dulu, di saat itulah aku jiwaku diruntun, disiat rasa terhina kembali. Kata maaf diucap mampukah mengubah kembali? Perkataan hina ini kugunakan kerana itulah perasaan jelas dan terang yang aku dapat gambarkan sekarang.
Untuk seketika aku tidak mampu berfikir secara rasional. Sekali lagi berperang. Berperang dengan perasaan sendiri. Tak berbaloi. Rasa bersalah aku tak berbaloi langsung !! Bahkan rasa benci menular2 dan semakin dalam! Ya allah...aku tidak layak untuk merasa benci pada mereka. Mereka yang banyak berjasa.
Siapalah aku untuk membenci. Aku tidak dilahirkan untuk membenci. Aku akui aku mudah untuk menyayangi namun sekelip mata juga aku bisa berubah, membenci.
Moga kalian berpuas hati, teruskanlah dengan tekaan kalian. Hanya allah yang mampu balas kebaikan kalian. Dan aku juga takkan pernah berhenti moga Allah menutup pintu dendam ini. Kerana Allah membenci dendam saudara sesama islam. Cuma satu je, kasih sayang aku terhadap kalian tidak lebih dari rasa kasih seperti saudara sendiri. Berpeganglah kalian dengan kepercayaan itu dan aku tidak akan sesekali menangkasnya lagi kerana aku sudah letih dan penat. Biarkan Allah yang membuka pintu hati dan mata hati kalian. Kalian bukan sesiapa pada aku lagi. Aku berdoa moga allah tidak lenyapkan rasa hormatku ini pada kalian semua dan aku bisa memaafkan kalian. Aku juga mengharapkan begitu daripada kalian.
Maafkan aku....Terima kasih atas pengalaman. Kisah hitam banyak mengajar aku tentang hidup, bisa berfikir lebih jauh dan lebih matang seterusnya berhati2 dalam menerima kebaikan dan membuat kebaikan kepada manusia di muka duniawi ini.
Yes, nota ini khas buat kalian yang pernah kuanggap orang yang banyak membantu aku hidup semula. Ya Allah bantulah aku hidup kembali dengan tenangnya.
"She's a girl but she rather hang out with guys, because it's less drama."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan